Review FlashDisk SanDisk Ultra 8GB

Tekan bagian yang berwarna merah agak kuat di tengah badannya sambil menyorongnya ke arah depan.Nah, muncullah kepala USB SanDisk Ultra. Tak ada tutup kepala USB yang berisiko hilang. Kalau kamu membaliknya, bagian belakang yang ujungnya berlubang untuk tempat menggantungkan tali itu mirip saudaranya, SanDisk Cruzer Edge yang pernah PCplus uji.

Saat menerimanya, jujur PCplus skeptis. Ah paling kinerjanya pun sama dengan SanDisk Cruzer Edge. Cuma yang ini kapasitasnya setengahnya, 8GB. Dugaan PCplus tak meleset. Saat di-benchmark HD Tach 3.0.1.0, kinerja baca Ultra memang baik. Sayang kinerja tulisnya tak menggigit, sekitar seperdelapannya saja. Jika dibandingkan Cruzer Edge, skor-skor ujinya tak terpaut jauh.

Jadi apa ya beda Ultra dengan Cruzer Edge? Ah, ternyata pada fasilitas. Sebab SanDisk Ultra mengemaskan dua program. Yang pertama, RunSanDiskSecureAccess_Win.exe, memudahkan kita menyimpan dan melindungi file yang sensitif dan kritis. Kita bisa mengeset bagian pribadi yang dilindungi password. Semua file di folder itu otomatis dienkripsi, jadi pasti aman. Kalau mau, setelah melakukan registrasi, kita dapat menyimpan (backup) sampai 2GB secara online via Dmailer Online.

Program kedua adalah RunClubScanDisk.exe. Yang ini menawarkan untuk mengunduh dan menginstal peramban Chrome, juga Internet Explorer 8 Sidebar for Ebay.

Jadi layak dimilikikah SanDisk Ultra? Tergantung. Kalau mementingkan kecepatan baca, SanDisk Ultra bolehlah dipilih. Apalagi jika kamu ogah repot mengunduh sendiri software pendukung yang disediakannya.
(wiek)

Hasil Uji

HD Tach RW 3.0.1.0 (Full Bench)Flash Memory Toolkit 1.2 (Standard)

* File uji berukuran total 2,42GB, terdiri dari 341 file dalam 25 folder. Uji dilakukan tiga kali di PC rakitan (Intel Pentium Dual Core E5200 2,5GHz, RAM 1GB, Windows XP SP3) dan hasilnya dirata-ratakan

Spesifikasi

Windows (XP/Vista/ 7), Mac OS X v10.5

*  Astrindo Senayasa (021) 6121330

+ Cepat membaca, garansi 5 tahun, storage online 2GB, bundel software.

- Utilisasi CPU tinggi, kurang gegas menulis.

Rating 8

sumber

Readmore → Review FlashDisk SanDisk Ultra 8GB

Review Motherboard ASRock Z68 Pro3-M

ASRock Z68 Pro3-M adalah salah satu motherboard Z68 Express yang mampir di PCplus. Selain ukurannya yang micro ATX, satu yang segera menarik perhatian PCplus adalah disediakannya DisplayPort—opsi yang masih jarang ditawarkan—sebagai salah satu keluaran untuk displai.

Hadir dengan ukuran micro ATX, wajar bila ia tidak mendukung SLI atau CrossFireX berhubung slot PCI-Express 2.0 x16-nya hanya 1. Tidak ada pula indikator akan proses POST (Power-On Self-Test) dan saklar mudah clear CMOS di panel belakang.

Bagusnya, ASRock tetap menambahkan Lucid Virtu yang memudahkan penggunaan Quick Sync Video saat memakai kartu grafis tambahan. Selain DisplayPort, keluaran lain untuk displai pun lengkap. USB 3.0 juga ada. Masih ditambah sejumlah fitur khasnya seperti Combo Cooler Option yang memungkinkan penggunaan heatsink fan LGA775. Sayang, eSATA-nya mengambil 1 jatah SATA 3Gbps, juga tidak ada FireWire.
(cgs)

Hasil Uji

SiSoftware Sandra Lite 2011.SP4cPCMark 7 Professional Edition 1.0.43DMark 11 Professional Edition 1.0.2.0S.T.A.L.K.E.R.: Call of Pripyat Benchmark 1.6.001280 x 1024 Average (Ultra DX 11)Expression Encoder 4 SP1 4.0.3205.0

Spesifikasi

Pentium G620T s/d Core i7-2600KJumlah Kanal/Slot Memori UtamaDDR3-1066 s/d DDR3-2133, sampai 32GB1 PCI-Express 2.0 x16,2 PCI-Express 2.0 x1, 1 PCI3 (3Gbps) RAID, 2 (6Gbps) RAID/-• USB 2.0 x4
• PS/2 Keyboard
• D-Sub 15pin Out
• DVI-D Out
• DisplayPort Out
• HDMI Out
• ESATA 3Gbps
• RJ-45
• USB 3.0 x2
• Audio x5
• Optical S/PDIF Out• Lucid Virtu
• ASRock Instant Boot
• ASRock APP Charger
• ASRock XFast USB
• Combo Cooler Option

* Astrindo Senayasa (021) 6121330

+ Harga relatif terjangkau, ada DisplayPort, ada sejumlah fitur khas ASRock.

- Tidak ada indikator akan proses POST, tanpa saklar mudah clear CMOS di panel belakang, eSATA tidak pakai chip khusus, tidak ada FireWire.

Rating 7,9

sumber

Readmore → Review Motherboard ASRock Z68 Pro3-M

Review Barebone PC Zotac Zbox AD02

Kamu hendak membangun HTPC yang mungil, mudah dibawa-bawa? Jika ya, Zotac ZBox AD02 bisa masuk dalam daftar kamu. Ia hadir dengan ukuran 18,8 x 18,8 x 4,4 cm dan bobot 674gr.

Untuk membentuk sebuah PC, mini barebone PC ini butuh tambahan memori utama SODIMM DDR3 dan hard disk 2,5? SATA. Bagusnya, membuka dan menutup casingnya bisa dilakukan dengan mudah, tanpa bantuan obeng.

Dengan AMD E-350, ia mampu memainkan beragam video Full HD dengan baik. Fasilitas yang ditawarkan pun termasuk lengkap. Zotac memberikan USB 3.0, eSATA, WiFi, dan VESA mount. Dari sisi keluaran untuk displai, ada HDMI dan DVI-I. Untuk audio ada S/PDIF selain 3,5mm stereo (analog).

Sayangnya, peranti Zotac ini tidak dilengkapi dengan drive optik, juga FireWire. Bila kamu akan sering memutar keping DVD atau Blu-ray, kamu harus menambahkan varian eksternal yang sesuai. Ia lebih cocok untuk memutar file dari hard disk (termasuk eksternal) maupun jaringan.
(cgs)

Hasil Uji

SiSoftware Sandra Lite 2011.SP4cPCMark 7 Professional Edition 1.0.43DMark 11 Professional Edition 1.0.2.0S.T.A.L.K.E.R.: Call of Pripyat Benchmark 1.6.001280 x 1024 Average (Ultra DX 11)Expression Encoder 4 SP1 4.0.3205.0

Spesifikasi

Jumlah Kanal/Slot Memori UtamaDDR3-1066 (SODIMM), sampai 8GBRTL8111E (gigabit); WiFi (802.11n/g/b)• ESATA
• USB 3.0 x2
• RJ-45
• USB 2.0 x4
• DVI-I Out
• HDMI Out
• Optical S/PDIF Out
• Audio x2
• 6-in-1 Card Reader• AMD E-350
• USB 3.0
• 6-in-1 Card Reader
• ESATA

*Bobot   Asiaraya Computronics (021) 6019408

+ Cocok jadi HTPC mungil yang mudah dibawa-bawa, fasilitas cukup lengkap.
- Tidak ada drive optik, tanpa FireWire.

Rating  8

sumber

Readmore → Review Barebone PC Zotac Zbox AD02

Review Notebook Fujitsu LifeBook PH521

Di bawah panel keyboardnya hadir stiker “Spill resistant keyboard”. Menurut penjelasan di situs Fujitsu, ini berarti netbook tidak akan rusak ketika tertumpah berhubung air tidak bisa mencapai motherboard. Padahal PCplus lihat tak ada sistem talang air seperti yang ditawarkan merek saingan yang mengklaim hal sama. Hm, kita buktikan saja yuk!

Maka gelas berisi air putih di sisi Fujitsu LifeBook PH521 yang sedang PCplus pakai pun disenggol. Air pun tumpah membasahi keyboard. Segera PCplus miringkan netbook, agar air mengalir ke luar. Netbook PCplus matikan, lalu keyboard dikeringkan. Esoknya, netbook berprosesor AMD Brazos itu PCplus hidupkan dan memang bisa aktif. Tapi, entah mengapa tombol 5 sepertinya nyangkut sehingga proses berhenti setelah layar Windows.

O ya, panel keyboard Fujitsu Lifebook PH521 terlihat retro. Maksudnya, ia tidak menganut gaya chiclet yang populer saat ini. Jarak antartombol tidak lebar. Keuntungannya, ukuran tombol lebih lebar, cocok bagi mereka yang berjari-jemari agak besar. Tombol-tombol pun nyaman diketuk.

Enteng, rupawan dengan warna merah menyala, dan awet baterainya (tahan sekitar 5 jam). Layarnya yang 11,6? itu terang dan lega. Plus keyboardnya ‘spill resistant’. Kinerjanya pun tak buruk. Ini membuat Fujitsu LifeBook PH521 cocok bagi kamu yang suka gaya hidup mobile tapi tak ingin harus selalu dekat dengan stopkontak.
(wiek)

Hasil Uji

dBpoweramp Music Converter 13.5

Spesifikasi

320GB 5400RPM SATA 2 (ST9320325AS)WiFi b/g/n, Bluetooth, D-Sub 15pin, LAN, HDMI, 3 USB 2.0, Webcam 1,3 juta piksel, 3-in-1 card reader

*Metrodata E-Bisnis (021) 5705998

+ Ringan, tombol lebar, baterai awet, keyboard antiair.
- Touchpad kecil, speaker kurang kuat, harga.

Rating  7.6

sumber

Readmore → Review Notebook Fujitsu LifeBook PH521

Review Monitor Envision G2261w

Biasanya, kalau kamu hendak melakukan pengaturan tampilan pada sebuah monitor, terutama yang masih baru, kamu harus memencet-mencet tombol-tombol yang ada pada monitor tersebut. Model semacam ini mungkin bagi Envision terlihat sudah ketinggalan jaman.

Pada Envision G2261w, tidak hanya tombolnya yang sudah berupa tombol sentuh, ada lagi yang namanya i-Menu. Bedanya, kalau metoda pertama mengharuskan kamu melakukan kontak fisik langsung dengan monitor, dengan i-Menu, kamu berinteraksi menggunakan mouse.

Aplikasi i-Menu yang disertakan dalam paket penjualannya tersebut menyediakan pengaturan monitor lengkap. Setelah menginstal driver, maka i-Menu akan mengenali monitor LCD 21,5? ini. Selanjutnya, aplikasi tersebut dapat digunakan. Kamu bisa mengatur semua aspek mulai dari tingkat kecerahan, kontras, sampai kalibrasi warna RGB. Solusi yang menarik dan cukup efektif terutama bagi kamu yang malas meraih tombol pada monitor karena mungkin diposisikan agak jauh dari jangkauan.

Sementara dari sisi hardware, masukan standar D-Sub 15pin dan DVI-D disediakan oleh monitor beraksen piano finish ini. Resolusinya sudah Full HD dengan response time yang “biasa”, 5ms.

Pada pengujian, PCplus menemukan bahwa tampilan yang dihasilkan, tingkat kecerahannya agak tidak merata. Meskipun demikian, hal ini terbilang minim sehingga tidak terlalu mengganggu penggunaan sehari-hari. (Karuna)

Spesifikasi

Sudut Pandang (horisontal/vertikal)Dimensi Dengan Penyangga (plt)Daya Listrik Maks (aktif/standby/saving)

*Datascrip (021) 6544515

+ Aplikasi unik i-Menu, tampilan cukup baik.
- Kecerahan layar agak tidak merata, tanpa HDMI.

Rating 7,7

sumber

Readmore → Review Monitor Envision G2261w

Review Monitor LG D2342P “Cinema 3D”

D2342P merupakan monitor 3D buat PC pertama LG. Ia mengadopsi teknologi Cinema 3D yang sudah digunakan untuk produk HDTV LG dan hadir dengan kacamata 3D pasif. Kacamata yang dilengkapi dengan filter khusus ini lebih ringan dan menurut PCplus lebih nyaman dari kacamata aktif. Pada paket penjualannya, kamu akan mendapatkan 1 kacamata 3D dan 1 clip on lensa bagi kamu yang menggunakan kacamata.

Secara teori, metoda yang digunakan LG untuk menampilkan 3D adalah metoda polarisasi. Sebuah metoda yang sudah lama digunakan di teater atau bioskop 3D, namun, implementasi LG sepertinya sudah lebih baik dan disempurnakan. Sayang, untuk tampilan 2D dari jarak dekat, lapisan tambahan layarnya agak mengganggu.

Monitor 23? ini punya tampang ‘bersih’. Hanya logo LG dan tombol On/Off yang saat menyala berwana biru menjadi  pemanis. Keseluruhan badannya tampil hitam mengkilap termasuk tombol-tombol pengaturan. Bagusnya, ketika PCplus melongok ke belakang, LG memberikan masukan yang lengkap.

Pada LG D2342P, kamu bisa mengaktifkan mode 3D melalui menu di monitornya. LG mendukung beberapa jenis standar tayangan 3D seperti side by side atau top bottom. Sayangnya, fitur 3D ini hanya aktif kalau kamu menggunakan HDMI. Lain halnya dengan software TriDef 3D yang disertakan. Menggunakannya, dengan koneksi D-Sub 15pin pun, kamu bisa menikmati tampilan 3D. Sayang, hasilnya tak sebaik mode 3D langsung. (Karuna)

Spesifikasi

Sudut Pandang (horisontal/vertikal)Dimensi Dengan Penyangga (plt)Daya Listrik Maks (aktif/standby/saving)

*  LG Electronics Indonesia (021) 53660309

+ Tampilan 3D, koneksi lengkap.
- Filter polarisasi agak mengganggu tampilan 2D dari jarak dekat, tampilan hasil TriDef 3D tidak sebaik menggunakan mode 3D langsung pada monitor.

Rating 7,8

sumber

Readmore → Review Monitor LG D2342P “Cinema 3D”

Kingston HyperX SSD 120GB

Isi kotaknya sangat lengkap. Tak cuma kabel USB 2.0, kabel power SATA, CD software kloning Acronis, dan enclosure untuk menjadikan Kingston HyperX ini sebagai SSD eksternal, sebuah obeng kecil berwarna biru pun disertakan. Jadi kamu tidak perlu menyediakannya sendiri kala hendak memasang SSD ini di desktop dengan menggunakan bracket yang juga terkemas.

HyperX merupakan SSD pertama Kingston yang menggunakan memori flash NAND MLC Intel 25nm. Ia mendukung koneksi SATA 6Gbps secara native. Karena itu, di kemasan kotaknya, Kingston dengan bangga mencantumkan kecepatan baca 555MBps dan kecepatan tulis 510MBps. Kondisi ini bisa dicapai asalkan kamu memakai motherboard yang mendukung SATA 6Gbps . Jika tidak, kecepatan setinggi itu tak akan tercapai.

PCplus menguji HyperX ini pada koneksi SATA 6Gbps. Hasilnya menggembirakan. Seperti bisa dilihat pada tabel uji, skor-skornya tinggi. Kendati tidak setinggi klaimnya, angkaangka itu membuat PCplus ngiler ingin memiliki SSD ini.

Nah, jika kamu mencari SSD yang gegas, berpenampilan cantik luar dan dalam, serta tak terkendala biaya, upgrade kit Kingston HyperX SSD ini layak dipilih. Andai enclosure-nya dipersenjatai dengan port USB 3.0, bukan USB 2.0, pasti akan lebih menyenangkan lagi.
(wiek)

Hasil Uji

HD Tach RW 3.0.1.0 (Full Bench)

Spesifikasi

SATA Rev 3.0 (6Gbps), SATA Rev 2.0 (3Gbps)Desktop adapter bracket, USB 2.0 case, obeng kecil, software disk cloning Acronis, kabel data dan power SATA

* Nusantara Eradata (021) 6018218

+ Kinerja gegas, fisik cantik, isi paket komplit.

- Harga masih mahal, enclosure masih USB 2.0.

Rating  8

sumber

Readmore → Kingston HyperX SSD 120GB

Review PC All-In-OneTabulet Alpha

Saat pertama melihat Tabulet Alpha, kemungkinan besar kamu akan menebak ia hanya seperangkat keyboard biasa. Fisiknya memang berbentuk keyboard, namun, bagian dalamnya juga mengandung semua komponen dari sebuah PC seperti prosesor, motherboard, memori utama, sampai hard disk. Tambahkan sebuah displai dan mouse yang sesuai, kamu mendapatkan PC yang utuh.

Bermodalkan prosesor Intel Atom D525 serta memori utama 2GB, ia menawarkan kinerja terkini dari sistem Intel Atom, termasuk kemampuan menjalankan video 720p buat hiburan kamu. Kamu pun masih bisa dengan cukup mudah mengupgrade dua jenis komponen: hard disk dan memori utama. Panas yang dihasilkan juga dalam batas normal dan tingkat kebisingannya pun rendah.

Bagaimana dengan konsumsi daya? Ia menggunakan adapter yang memanfaatkan tenaga listrik sebesar 17,5W. Cukup rendah bukan? Belum lagi dimensinya membuat meja kerja akan menjadi lapang dan terasa lega. Tentu akan cukup mudah untuk dibawa-bawa juga, walau tidak sepraktis netbook, apalagi masih tetap butuh tambahan displai. (Dayu Akbar)

Hasil Uji

3DMark06 1.1.0 1024 x 768 60HzS.T.A.L.K.E.R.: Call of Pripyat Benchmark 1.6.00dBpoweramp Music Converter 13.5

Spesifikasi

Intel Atom D525 (1,8GHz, L2 cache 1MB)WiFi b/g/n, LAN, 5 USB 2.0, D-Sub 15pin Out, Line Out, COM, speaker, DC In (adapter)

* Erasa Mandiri (021) 6619222

+ Desain unik dan inovatif, konsumsi daya rendah, suhu tidak panas, hening, bisa diupgrade.
- Tidak sepraktis netbook bila dibawa-bawa.

Rating 7,9

sumber

Readmore → Review PC All-In-OneTabulet Alpha

Review PC All-in-One MSI Wind Top AE2210

MSI mempersenjatai Wind Top AE2210 dengan prosesor Intel Core i3-2100 dan memori utama 4GB. Grafisnya sendiri menggunakan dari prosesor yang telah mendukung video Full HD. Untuk fleksibilitas koneksi, kamu bisa menggunakan mode kabel dan juga nirkabel.

Meski didesain menyatu, PC All-In-One ini cukup mudah dibongkar untuk keperluan upgrade komponen berhubung ada modul-modul. Bagian belakang terdiri dari 5 modul: prosesor, memori utama, hard disk, mini PCI-Express, dan drive optik.

Selain lewat keyboard dan mouse yang disertakan, kamu juga bisa menjalankan aplikasi melalui layar berkat mode touch screen. MSI menggunakan layar sentuh yang sensornya bukan terdapat pada layar itu sendiri melainkan pada sisi bawah dan sisi kiri. O ya, kamu tetap bisa melakukan fungsi multi touch.

Bermodal spesifikasi yang ada, MSI Wind Top AE2210 mampu menjalankan aplikasi terkini terutama multimedia definisi tinggi. Fasilitasnya termasuk lengkap, bahkan ada THX TruStudio Pro dan kemampun mengisi ulang baterai gadget. Sayang, tampilan bezel kaca agak kurang efisien. (Dayu Akbar)

Hasil Uji

S.T.A.L.K.E.R.: Call of Pripyat Benchmark 1.6.001280 x 1024 Average (Ultra DX 10)dBpoweramp Music Converter 13.5

Spesifikasi

Intel Core i3-2100 (3,1GHz, cache L3 3MB)WiFi b/g/n, LAN, card reader (6-in-1), HDMI, USB 3.0, webcam, microphone, speaker

*  Diamondindo Mitra Lestari (021) 6124030

+ Kinerja cukup bagus, ada Port HDMI dan USB3.0, THX TruStudio Pro, bisa diupgrade, layar sentuh dukung multi touch, bisa mengisi baterai gadget.
- Tampilan bezel kaca kurang efisien.

Rating 7,9

sumber

Readmore → Review PC All-in-One MSI Wind Top AE2210

Gigabyte GA-Z68AP-D3

Modern dan lawas adalah kata-kata yang segera muncul di pikiran PCplus saat pertama melihat panel belakang dari Gigabyte GA-Z68AP-D3: hanya ada 1 keluaran ke displai berupa HDMI yang modern, namun masih ada interface lawas macam LPT dan COM.

Satu hal lagi yang unik adalah disediakannya konektor mini-SATA untuk SSD berdimensi kecil. Ini jelas sejalan dengan Intel Smart Response Technology (fitur khas chipset Intel Z68 Express) yang mampu memanfaatkan SSD sebagai cache.

Selain itu, Gigabyte pun memberikan USB 3.0 dan 2 slot PCI-Express 2.0 x16 dengan CrossFireX. Sayang, slot kedua bandwidthnya hanya sampai x4. Gigabyte juga tidak menyediakan eSATA dan FireWire. Begitu pula saklar mudah clear CMOS di panel belakang maupun indikator akan proses POST (Power-On Self-Test). Bagusnya, sejumlah fitur khas Gigabyte seperti Smart DualBIOS—bisa menyimpan sejumlah password kamu pada BIOS, tetap ada.
(cgs)

Hasil Uji

SiSoftware Sandra Lite 2011.SP4cPCMark 7 Professional Edition 1.0.43DMark 11 Professional Edition 1.0.2.0S.T.A.L.K.E.R.: Call of Pripyat Benchmark 1.6.001280 x 1024 Average (Ultra DX 11)Expression Encoder 4 SP1 4.0.3205.0

Spesifikasi

Pentium G620T s/d Core i7-2600KJumlah Kanal/Slot Memori UtamaDDR3-1066 s/d DDR3-2133, sampai 32GB2 PCI-Express 2.0 x16, 3 PCI-Express 2.0 x1, 2 PCI4 (3Gbps) RAID, 2 (6Gbps) RAID/-• USB 2.0 x4
• PS/2 Keyboard/Mouse
• Parallel
• Serial
• Optical S/PDIF Out
• HDMI Out
• USB 3.0 x2
• RJ-45
• Audio x3• Lucid Virtu
• Smart 6
• On/Off Charge
• Cloud OC
• TouchBIOS

* Misuco Elektronik (021) 6018218

+ Ada konektor mini-SATA, ada sejumlah fitur khas Gigabyte.

- Tanpa eSATA dan FireWire, tidak ada indikator akan proses POST, tanpa saklar mudah clear CMOS di panel belakang, implementasi CrossFireX kurang ideal.

Rating  7,8

sumber

Readmore → Gigabyte GA-Z68AP-D3